Selasa, 29 Desember 2009

BEDAH SKL UN MATEMATIKA SMA TAHUN 2010

Dengan diterbitkannya Permendiknas No. 75 tahun 2009, Permendiknas No 84 tahun 2009, serta POS UN SMA/MA yang di keluarkan oleh BNSP yaitu NO. 0023/SK-Pos/BSNP/XII/2009 menambah keyakinan kita semua bahwa ujian nasional tahun 2010 tetap akan dilaksanakan. Oleh karena itu untuk memantapkan para siswa untuk mengadapinya, maka saya mencoba melakukan bedah SKL, khususnya SKL mata pelajaran matematika untuk program IPA, IPS, dan Bahasa. Semoga Apa yang saya lakukan dapat bermanfaat bagi para rekan-rekan guru SMA ataupun para siswa SMA/MA sehingga bisa sukses dalam menghadapi UN.

Bedah SKL ini bertujuan untuk melihat kecenderungan model soal yang telah keluar pada tahun-tahun yang telah lalu. Paket soal yang di amati yaitu: Program IPA, soal paket A dengan kode soal D9. P14. tahun 2007 serta soal D10. P14. tahun 2008 dan 2009; Program IPS, soal paket A dengan kode soal D11.P14 tahun 2008 dan 2009; Program Bahasa, soal paket A dengan kode soal D12.P14 tahun 2008 dan 2009.

Dengan melihat model-model soal yang telah keluar maka akan dapat diprediksikan model soal yang akan keluar pada UJIAN NASIONAL tahun 2010 nanti. Hasil bedah SKL tersebut untuk masing-masing program studi dapat di lihat pada data di bawah ini.



Kesimpulan:
Berdasarkan data pada tabel di atas dapat diketahui bahwa tidak semua model soal yang telah keluar dari tahun 2007 sampai tahun 2009 akan kembali dikeluarkan di tahun 2010. Dengan mengetahui hal tersebut, maka guru dapat menghemat waktu untuk tidak membahas semua soal yang telah keluar di tahun-tahun sebelumnya dan berkonsentrasi untuk membahas model-model soal yang akan keluar saja, serta mencari model-model soal lain yang belum di keluarkan di tahun-tahun sebelumnya. Adapun model-model soal yang tidak perlu di bahas adalah model soal No. 4, 6, 15, 16, 17 untuk paket soal tahun 2007; model soal No. 1,2,5,8,9,10,12,20,22,23,24,32 untuk paket soal tahun 2008, dan model soal No. 40 untuk tahun 2009.



Kesimpulan:
Berdasarkan data pada tabel di atas dapat diketahui bahwa hampir semua model soal yang telah dikeluarkan pada tahun 2008 dan tahun 2009 akan kembali keluar pada tahun 2010. Model soal yang tidak keluar adalah model soal No. 12, 13 untuk paket soal tahun 2008 dan model soal No. 11 untuk paket soal tahun 2009.



Kesimpulan:
Berdasarkan data pada tabel di atas dapat diketahui bahwa hampir semua model soal yang telah dikeluarkan pada tahun 2008 dan tahun 2009 akan kembali keluar pada tahun 2010. Model soal yang tidak keluar adalah model soal No. 9 untuk paket soal tahun 2008 dan model soal No. 14, 18 untuk paket soal tahun 2009.
   
    Akhir kata, saya ucapkan selamat belajar untuk seluruh siswa yang akan menempuh Ujian Nasional, dan untuk para rekan-rekan guru atau tentor matematika, saya ucapkan selamat berjuang menghantarkan para siswa untuk bisa sukses menempuh UN 2010.

Kamis, 24 Desember 2009

PELUANG BISNIS INTERNET SISWA SMA

      Internet saat ini sudah hal yang biasa bagi para siswa SMA, khususnya bagi mereka yang sekolah di perkotaan. Berbagai informasi yang kita butuhkan guna membantu menyelesaiakan permasalahan-permasalahan dalam pembelajaran bisa diperoleh dengan mudah di sana. Guna mendapatkannya informasi yang diinginkan tinggal browsing di http://www.google.co.id  dengan cara mengetikan materi yang di inginkan, nanti Google akan menunjukan tempat-tempat mana yang bisa di kunjungi untuk mendapatkan informasi yang diinginkan tersebut. Mudah bukan?

      Saat ini perkembangan internet sudah semakin pesat, pemakai internet di Indonesia sudah semakin meluas, bahkan Internet sudah mulai merambah hingga sampai pelosok desa. Ini merupakan peluang bisnis buat anda para siswa SMA, jangan sampai Anda hanya mengeluarkan uang untuk membayar tagihan internet, atau membayar biaya sewa di warnet. Buat internet bisa mendatangkan uang untuk Anda. Selain memperoleh materi pelajaran yang diinginkan Anda juga bisa memperoleh uang tambahan untuk jajan, bahkan bila mau bisa memperoleh uang yang cukup banyak untuk biaya kuliah. Bagaimana caranya?, lanjutkan membaca informasi selanjutnya.

      Dua belas tahun yang lalu HP (telepon seluler) merupakan barang mewah, karena harganya mahal baik itu HPnya atau pun kartu perdananya dan untuk mendapatkannya juga cukup sulit. Namun saat ini HP bukan lagi barang mewah, HP sudah menjadi kebutuhan pokok bagi setiap orang. Mulai dari kalangan ekonomi tingkat bawah sampai tingkat atas, kalangan anak-anak sampai orang tua hampir semuanya sudah memiliki HP. Coba Anda bayangkan 10 tahun yang akan datang INTERNET juga akan menyusul seperti HP, setiap rumah memiliki internet, maka bisnis online akan semakin besar peluangnya.

      Bagaimana?, apakah Anda ingin terus menerus mengeluarkan uang untuk biaya internet, atau ingin hidup Anda dibiayai oleh internet, silahkan putuskan sekarang juga. Apabila Anda adalah siswa SMA yang membutuhkan bahan-bahan untuk Ujian Nasional khususnya mata pelajaran matematika, serta ingin memulai berbisnis di internet temukan solusinya sekarang juga di http://www.soalmatematik.com. Dengan menjadi member soalmatematik.com, maka Anda akan memperoleh berbagai keuntungan yaitu:

  1. Memperoleh produk informasi berupa soal dan pembahasan UN Matematika SMA program IPA, IPS dan Bahasa dengan jumlah butir soal ratusan jumlahnya.

  2. Anda memperoleh Hak Akses tanpa batas ke Produk Informasi ini dengan setiap updatenya!


  3. Anda berhak menjual produk informasi ini dengan komposisi bagi hasil 50%!


  4. Anda memiliki website seperti ini
    http://www.soalmatematik.com/?id=useranda


  5. Setiap terjadi transaksi maka komisi 50% akan otomatis masuk pada rekening anda, sebab data nama dan rekening anda akan langsung diketahui oleh pembeli


  6. Anda akan diberitahu melalui email secara otomatis begitu terjadi penjualan.


  7. Untuk menjaga kepercayaan, maka setiap ada transaksi dan pembayaran melalui website anda secara otomatis anda akan diberitahu lewat email.


      Bagaiman sekarang, sudah jelas? Saat ini harga produk informasi soal dan pembahasan dari soalmatematik.com sangat murah, setiap siswa pasti bisa menjangkaunya, hanya Rp 20.000,-. Coba Anda bayangkan, sekarang ini di Indonesia ada puluhan ribu bahkan ratusan ribu siswa SMA/MA yang membutuhkan bahan untuk Ujian Nasional. Seandainya ada satu siswa saja yang membeli lewat Anda maka dalam satu hari Anda mempunyai tambahan uang saku sebesar Rp 10.000,-, maka dalam satu bulan sudah bisa mengumpulkan Rp 300.000,-. Itu jika satu siswa, tentu lain ceritanya jika lebih banyak lagi siswa yang membelinya.

      Jika Memang Anda tidak ingin menyesal di kemudian hari, ayo daftar sekarang juga untuk menjadi member soalmatematik.com di http://www.soalmatematik.com, raih peluang lulus ujian nasional matematika dengan nilai memuaskan serta memiliki uang untuk biaya kuliah.

Selasa, 22 Desember 2009

STRATEGI PINTAR MATEMATIKA

       Pada postingan sebelumnya, saya pernah bercerita tentang ruh matematika. Bagi siapa saja yang telah menguasainya maka peluang untuk pintar matematika telah terbuka lebar, dan tinggal memasukinya saja. Setelah masuk maka akan banyak hal yang harus diperbuat supaya benar-benar mengenal matematika. Apa saja yang harus dilakukan supaya benar-benar kenal dengan matematika?

1. Kuasai materi

        Ruh matematika tidak akan mendatangkan manfaat apapun apabila materi tidak bisa dikuasi dengan baik. Materi tidak bisa di pisahkan dari rumus-rumus matematika, supaya bisa menguasainya maka harus dipahami asal muasal rumus dan pada saat bagaimana rumus-rumus tersebut digunakan. Bagi mereka yang mengabaikan hal tersebut, ketika di beri contoh soal merasa faham, namun ketika di minta mengerjakan soal yang lain merasa kesulitan, seakan-akan tidak kenal sama sekali dengan soal tersebut, padahal soalnya adalah sama.

2. Kerjakan soal

         Para siswa umunya akan merasa puas bila telah berhasil mengerjakan sebuah soal, meraka tidak berusaha mengerjakan kembali soal-soal tersebut, akibatnya selang beberapa waktu apabila ketemu lagi dengan soal yang sama kondisi mereka sama seperti saat awal bertemu, mereka terlalu lama merenung tentang bagaimana cara mengerjakannya, langkah pengerjaannya pun kurang efektif sehingga terlalu panjang, dan waktu yang dihabiskan terlalu banyak. Untuk menghindari hal tersebut, jangan merasa puas apabila hasil pekerjaan yang pertama dan yang berikutnya masih sama langkahnya dan sama kecepatannya. Boleh merasa puas apabila langkah pengerjaanya lebih pendek dan waktu untuk mengerjakan semakin singkat.

        Siswa yang akan menghadapi ujian nasional umumnya semangat belajarnya meningkat dari hari-hari biasa. Namun kebanyak dari mereka melakukan kesalahan yang sama seperti di atas, tidak mau mengerjakan ulang soal yang pernah dikerjakan. Ada juga beberapa dari mereka yang sangat bersemangat untuk mendapatkan soal-soal ujian nasional, namun semangat itu tidak berbanding lurus dengan semangat mengerjakannya. Akibatnya waktu mereka lebih banyak dihabiskan untuk mencari soal-soal dibandingkan dengan mengerjakan soal-soal yang telah dimiliki. Apabila hal ini tidak segera dihentikan maka mereka tidak akan siap untuk menghadapi soal-soal ujian nasional, ketika tiba saatnya ujian mereka tidak bisa cepat berfikir, cepat mengerjakan dan singkat waktu yang digunakan.

        Menurut saya, dalam matematika tidak ada cara cepat, cara cepat dapat diperoleh siswa dari ketekunnya berlatih mengerjakan soal. Siswa yang tekun mengerjakan suatu soal dan telah berhasil memperpendek langkah dan waktu pengerjaan soal sebenarnya mereka telah berhasil menemukan sendiri cara cepatnya. Cara cepat yang ada di buku-buku tidak akan memiliki manfaat apapun apabila para siswa hanya hafal rumusnya, tidak menguasai ruh matematika, dan tidak pernah berlatih mengerjakan soal.

3. Pantang menyerah

        Kunci terakhir untuk bisa menaklukan matematika adalah semangat pantang menyerah. Selalu bersemangat untuk mengerjakan soal-soal baik yang pernah dikerjakan ataupun yang belum pernah dikerjakan. Apabila menemukan soal yang belum pernah dikerjakan dan gagal menemukan jawabannya, maka harus berusaha menemukannya dengan cara melihat model-model soal yang telah lalu dan jangan malu bertanya dengan teman atau guru. Jika masih tetap gagal, untuk sementara tinggalkan dulu soal tersebut dan beralihlah ke soal yang lain, jangan habiskan waktu yang ada hanya untuk mencari jawaban satu soal, pada masih banyak soal-soal lain yang harus di kerjakan.

Inilah sekelumit hasil pengamatan saya terhadap diri saya pribadi pada saat dulu sekolah atapun para siswa saya. Harapan saya hanya satu, yaitu mengkikis anggapan orang-orang bahwa matematika adalah pelajaran yang sangat sulit untuk dipelajari. Apabila ada yang kurang sependapat silahkan beri komentar.

Jumat, 18 Desember 2009

ROHNYA MATEMATIKA

Saya akan berbagi sedikit tentang masa lalu saya yang berkaitan dengan matematika, semoga ini bermanfaat untuk pembaca yang budiman. Saya terlahir dari keluarga dusun yang hidupnya pas-pasan pada tanggal 30 Maret 1978. Sejak kecil terbisaa dengan kehidupan yang sederhana, atau mungkin kekurangan, saya tidak bisa membedakan antara keduanya saat itu. Bermain di sawah, rawa, atau kebun adalah hal yang sudah bisaa, karena begitulah umumnya anak desa. Pekerjaan menyabit rumput untuk pakan ternak, mencari kayu bakar di perkebunan karet atau mencari siput (keong) di rawa untuk makanan itik sudah menjadi hal yang lumrah dilakukan.

Pendidikan terendah yang saya enyam adalah SD, sehingga pada awal masuk sampai kelas 3 belum bisa membaca, mungkin saya anak bodoh yah…. sehingga 3 tahun belajar tidak juga bisa hehehehe. Pada saat duduk Di bangku SD saya sangat asing dengan yang namanya les, privat atau yang lainnya karena tidak ada di desa. Kegiatan belajar hampir seluruhnya hanya di sekolah. Sehingga inilah yang menyebabkan Karyanto kecil sangat buta dengan matematika. Sejak dari kelas 4 saya sudah mulai kesulitan untuk mengikuti kegiatan pembelajaran, matematika sudah mulai memusingkan kepala saya. Hal ini terus berlanjut sampai di jenjang perguruan tinggi.

Oh, ya saya lupa, tadi saya cerita SD tiba-tiba sudah sampai perguruan tinggi. OK kita lanjut ceritanya. Setelah lulus SD saya lanjut ke SMP, di sini pun matematika tidak beda jauh dengan di SD malah semakin memusingkan kepala, tapi alhamdulilah berkat ketekunan belajar bisa juga lulus tuh SMP. Pembaca ingin tahu berapa nilai ujian nasional matematika saya waktu itu? Nilainya hanya 6.

Pada saat lulus SMP ingin sekali rasanya melanjutkan ke sekolah yang tidak mengajarkan “MATEMATIKA”. Akhirnya jatuh pilihan untuk bersekolah di SMK mengambil jurusan Bangunan Gedung, karena saya beranggapan di SMK tidak di ajarkan matematika. Namun apa yang terjadi adalah di luar dugaan, ternyata semua pelajaran kejuruan isinya adalah menghitung dan matematika juga tetap ada. Wah bisa Anda bayangkan perasaan saya terhadap matematika saat itu, yaitu semakin bingung yang tidak ada ujungnya. Nilai matematika saya saat kelulusan tidak beda dengan nilai yang di capai saat SMP yaitu 6.

Setelah lulus SMK, melanjutkan studi di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta mengambil Jurusan Teknik Sipil Program Diploma sesuai dengan basik yang telah dimiliki yaitu SMK jurusan Bangunan Gedung dan tidak bisa memilih program yang lain. Nasib yang saya alami saat di bangku kuliah terulang kembali persis seperti di SMK, tetap sulit mempelajari matematika.

Lulus dari UGM tidak bekerja pada kontraktor atau pada bidang Sipil, tapi memilih terjun di dunia pendidikan dan mengajar matematika di MA (Madrasah Aliyah), kenapa ini terjadi? Karena saya sangat penasaran dengan matematika, kenapa sih begitu sulit untuk di pelajari, sehingga hampir 12 tahun belajar matematika tidak juga bisa. Dari kegiatan pembelajaran yang saya lakukan di kelas itulah, sedikit demi sedikit saya bisa membuka rahasia dimana letak sulitnya matematika, dan alhamdulilah saya bisa menemukan kunci atau rohnya matematika. Menurut pendapat saya kuncinya matematika adalah materi yang kita terima pada saat di bangku Sekolah Dasar, materi apakah itu?.... pembaca ingin tahu? Materi itu adalah penjumlahan, perkalian dan pembagian. Jika kita benar-benar menguasai prinsip, sifat-sifat, dan hubungan yang dimiliki oleh ketiga operasi tersebut, maka matematika akan menjadi sangat menyenangkan untuk di jadikan teman bermain. Itu sudah saya buktikan loh, ini tidak ngecap.

Setelah saya tahu intisari dari matematika adalah ketiga operasi tersebut, kemudian saya membuktikannya dengan melanjutkan kuliah di Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Siliwangi Tasikmalaya. Hasilnya adalah sangat menyenangkan, hampir semua materi yang ada hubungannya dengan perhitungan bisa saya terima dengan baik dan hasilnya cukup memuaskan. Dahulu materi non eksak sangat saya sukai, namun setelah tahu prinsip dari matematika, kini berbalik, saya lebih suka materi eksak dibandingkan dengan non eksak. Alhamdulilah saya bisa lulus tepat waktu dengan IPK yang memuaskan 3,46.

Inilah sekilas, kisah perjuangan panjang saya untuk bisa mengenal matematika, yaitu 12 tahun lamanya. Pesan saya, karena anda telah membaca kisah saya, maka jangan ulangi kesalahan yang telah saya lakukan, kuasai 3 prinsip utama matematika tersebut. Untuk teman-teman guru SD, bimbinglah para siswa dengan sabar supaya meraka bisa benar-benar menguasi rohnya matematika. Saya yakin jika mereka mampu, maka matematika bisa menjadi teman yang sangat baik bagi mereka. Jadikan matematika sebagai pelajaran yang di senangi bukan sebaliknya. HIDUP GURU-GURU SD, MATEMATIKA BERGANTUNG DI TANGANMU.